Bagaimana nasib penadah BBM di Depot Pertamina Kediri, Jatim kelak?
Selama ini warga yang tinggal di sekitar lokasi Depot Pertamina Kediri mengandalkan hidupnya pada kereta tangki BBM yang keluar dan masuk lokasi penimbunan besar bahan bakar cair di Jalan Sultan Agung, Kediri itu.
Mereka mendapatkan sisa-sisa BBM dari kereta-kereta tangki itu, kemudian dijual kepada agen dan pengecer yang ada di sekitar lokasi Depot Pertamina Kediri.
Praktik yang berlangsung selama puluhan tahun itu jelas merugikan negara, namun tak seorang pun petugas yang menindaknya. Padahal itu sudah menjadi pemandangan sehari-hari, terutama pada saat kereta sedang langsir.
Jangan kuatir, tenang saja Pak Polisi dan Pak Satpam Pertamina. Anda tidak perlu menindak, mereka akan habis dengan sendirinya karena mulai tanggal 1 September ini, Depot Pertamina Kediri akan berubah fungsi jadi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji.
Tapi kasihan juga para bocah itu, karena dengan perubahan fungsi Depot Pertamina Kediri itu, maka sudah tidak ada lagi uang saku tambahan. Ayo, siapa yang mau memperhatikan nasib mereka? Diantara mereka ada yang sudah tidak mampu bersekolah lagi.
m. irfan ilmie
Benar, Polisi dan Pamong Praja pekerjaannya semakin sedikit karena mereka akan hilang dengan sendirinya. Fenomena putusnya sebuah rantai kehidupan. Hebat Mas mengambil sebuah tulisannya. Keep posting di blog ya.. aku add di blogrollku. Thanks – Bona
Kok tidak pakai kategori. Wah, nilainya jelek